PastiBayar - Seorang pria dari India mengalami frustrasi seksual sampai mengambil keputusan memotong alat kelaminnya sendiri. Itu terjadi lantaran sang istri menolak berhubungan sex dengannya selama sepuluh tahun.
keadaan itu bermula waktu pria bernama Ghasi Ram datang ke tempat tinggal dalam kondisi mabuk. Kemudian dia mulai mengganggu istrinya, Manjhri Devi, untuk dapat melakukan seks.
Tetapi, perempuan yang sudah menikah dengan Ram selama 18 tahun itu menolak ajakan sang suami. Kecewa dengan penolakan istrinya, Ram segera mengambil tindakan mengerikan.
BACA JUGA :
Kenapa mama muda dan janda lebih digemari saat ini?
Alasan terbesar wanita mau di ajak "anal seks" karena Terpaksa
Penyebab wanita nigeria sering kecewa saat berhubungan "seks"
Pria berumur 37 tahun itu segera lari ke dapur serta mengiris penisnya menggunakan pisau dapur. Sesudah itu dia tidak sadarkan diri sampai ambruk di lantai.
Devi juga segera meminta bantuan tetangganya. Warga yang cemas segera membawa Ram ke dokter di Uttar Pradesh, India. Tetapi, mereka tidak tahu apakah alat kelaminnya dapat disambungkan lagi atau tidak.
Tidak lama setelah sadarkan diri, Ram menyampaikan, " Saya frustrasi. Kami belum berhubungan sex sepanjang 10 atau 12 tahun terakhir. "
Menurutnya, sang istri sudah tidak mau lagi melayaninya bercinta. " Dia tidak akan pernah bercinta dengan saya. Dia tidak akan duduk dekat saya dan selalu menolak tuntutan saya, " lanjutnya.
Devi menceritakan kenapa dia selalu menolak ajakan sang suami untuk bercinta. " Dia akan datang ke rumah dengan kondisi mabuk setiap malam. Keadaannya itu membuat dia tidak pernah mendengarkan saya atau merawat saya, " tuturnya.
" Saya cuma geram dan menyampaikan 'tidak' kepadanya, lantaran dia mabuk. Sekarang dia menyalahkan saya untuk semua ini, " ucap perempuan berumur 34 tahun itu.
Pasangan suami istri yang sudah menikah selama puluhan tahun ini nyatanya telah mempunyai seseorang anak perempuan serta dua lelaki. Untungnya, permasalahan keluarga ini tak berbuntut ke meja hijau atau pihak berwajib.
0 komentar:
Posting Komentar