Alasan ahok tidak mau melibatkan ulama dalam sidangnya dan doa seorang ibu untuk ahok
PastiBayar - Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuturkan dirinya tidak mau melibatkan ulama untuk memaparkan masalah dugaan penistaan agama yang menjeratnya.
Sebab Ahok cemas andaikan para pemuka agama membelanya dan menuturkan ahok tidak menisitakan agama, maka akan dihina oleh banyak orang. Hal tersebut di katakan Ahok setelah seorang ulama asal Surabaya bernama Gus Sholeh MZ memprotesnya karena Ahok tidak pernah meminta tolong padanya untuk menjelaskan soal dugaan penistaan agama.
Ahok juga menjawab tidak ingin ulama Islam dihina, seperti yang pernah dihadapi Presiden ke 4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
" Saya bukan enggak mau ngundang, saya mempunyai teman kiai banyak, rekan di Jawa Timur banyak. Saya tidak enak saja, Buya Syafii Maarif saja di-bully, meskipun sebenarnya saya tidak kenal, " papar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat,
" Dahulu Gus Dur saja di-bully lantaran membela saya, " tambah Ahok.
Gus Dur merupakan salah satunya pendukung Ahok yang gigih memperjuangkan gugatan Pilkada Bangka Belitung yang dilayangkan Ahok tahun 2007 silam. Gus Dur bahkan juga mendoakan Ahok jadi gubernur, bahkan presiden.
Di Rumah Lembang hari ini, Gus Sholeh memimpin doa untuk memberi semangat ke Ahok. Eks Bupati Belitung Timur itu juga memohon pendukungnya untuk turut mendoakannya.
" Saya minta support doa dikarenakan Selasa (saat sidang Ahok) kesempatan saya memberikan pada hakim kalau saya tidak ada niat menghina agama mana pun, " kata Ahok.
" Saya minta adil karena saya mau kerja ini. Saya ingin kampanye dan bekerja buat warga Jakarta. Jangan disandera dan difitnah macem-macem. Saya katakan sama media, bila ingin adil jangan hanya masalah Jessica namun saya juga diliput dong, " tandas Ahok.
dilain kesempatan,Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menghadapi sidang pertama kasus dugaan penistaan agama pada Selasa, 13 Desember 2016.
Menurut Ahok, keluarganya tidak memiliki pesan khusus padanya. Cuma saja, menurut Ahok, sang ibunda Buniarti Ningsih selalu mendoakannya.
" Ibu saya doa melulu, " papar Ahok saat datang ke Liputan6 di SCTV Tower Jakarta, Kamis 8 Desember 2016.
Ahok menyampaikan, ibunya pada awalnya memanglah tidak sepakat kala dia terjun ke dunia politik. Tetapi, pas melihatnya mampu membantu lebih banyak orang, waktu ini sang bunda begitu mensupport.
Oleh sebab itu, ibunda, kata Ahok, sudah siap dengan semua resiko yg menerpa anak sulungnya itu dikarenakan terjun ke dunia politik.
" Ibu saya cuma mengatakan kamu di jalan bener, bantu buat kepentingan orang banyak. Awalnya (ibu) tidak seneng saya (masuk politik), sekarang enggak, " papar Ahok
Ahok menyampaikan, dengan menjadi pejabat saat ini dia bisa membantu lebih banyak orang ketimbang kala menjadi pengusaha. " Saat ini lebih berhasil setelah bantu banyak orang, " Ahok menandaskan.
0 komentar:
Posting Komentar