Nama Buni Yani saat ini menjadi perbincangan banyak kelompok. Terutama saat pria yang berprofesi sebagai dosen itu diputuskan sebagai tersangka dalam masalah penyebaran penghasutan SARA lewat media sosial.
BACA JUGA :
- Habib Rizieq Shihab resmi dilaporkan ke polisi akibat menghina pancasila dan soekarno
- Dugaan pengamat politik benar terbukti,tujuan utama demo fpi bukan masalah penistaan agama oleh ahok...
- Ahok : "Keluarga" dan "teman ahok" siap kalau demi negara ini saya di penjara
Pasca-penetapan itu, Buni jadi irit bicara. Terlebih jika di tanya masalah masalah yang membelitnya itu.
Sebelumnya Buni cuma dijadikan saksi oleh polisi. Akan tetapi saat ini statusnya telah ditingkatkan jadi tersangka.
Saat dijumpai di tempat tinggalnya di Perumahan Kalibaru Permai, Cilodong, Buni cuma beberapa menit saja bersedia menjumpai. Dia mengaku kondisinya sedang tidak bagus.
Buni juga sangat berhati-hati bicara. Dia malas menjawab pertanyaan sekitar dianya sendiri mau pun kasusnya. Buni berulang-kali mengarahkan supaya semua pertanyaan berkenaan kasusnya pada kuasa hukumnya.
" Saya benar saja salah, apalagi (saya) salah, " tuturnya.
Buni juga dengan sopan menjawab pertanyaan tetapi masih tidak ingin menjelaskan dengan cara detail. Berulang-kali Buni cuma menjawab singkat.
" Saya bicara sudah ada semua.semua telah tersedia berita acara, " bebernya.
Dia juga memohon maaf lantaran tak bersedia menjawab pertanyaan. Termasuk juga masalah respon keluarga berkenaan penetapan status tersangka ataupun masalah praperadilan.
" Tidak ingin bicara lagi biar sama pengacara saya. Tidak ingin omong banyak, " tutup Buni.
0 komentar:
Posting Komentar