Lagi,rizieq menghina : Jendral Goblok !! dan menyuruh presiden jangan asal ngomong sembarangan


PastiBayar - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Sihab menuturkan, tindakan 212 yang dituduh sebagai perbuatan makar sebagai fitnah pada umat islam.

Sebab, dalam tindakan itu tidak ada niatan apapun selain menuntut keadilan supaya Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera diadili dan tangkap atas ulahnya melakukan penistaan agama dengan menafsirkan Alquran surat Al-Maidah ayat 51.

" Untuk presiden, jangan asal-asalan ngomong. Kalau tindakan 212 makar. Sebelum memberikan pernyataan pikir dahulu, hati-hati bila ngomong, " kata Rizieq Sihab saat mengisi tabligh akbar di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang Sumatera Selatan, Sabtu malam, 7 Januari 2017.

Dieksposkannya, dalam tindakan 212 beberapa massa cuma membaca Alquran, duduk berbarengan, shalawat, dan shalat berbarengan.

" Kita membacakan Alquran, salat berbarengan. Baca Alquran. Makar bukan ? Salawat bersama makar bukan? Kalau tindakan 212 bawa bazoooka, AK-47, bom, itu baru makar. Dahulu, PKI nyulik ulama, bunuh ulama, tokoh-tokoh Masyumi, santri dibunuh, itu baru makar. Jenderal yang menuturkan tindakan 212 itu makar, jenderal goblok! " ujarnya.

Tuduhan makar pada para ribuan massa aksi, menurut Rizieq sangat memfitnah. " Ini yang makar, ulama atau yang memfitnah? Penista agama hingga saat ini tidak di tangkap. Jadi saya ingin ditangkap iyeee... Lu musuhi ulama, masuk neraka besok. Lebih seram penjara atau neraka, maka dari itu jadi petinggi yang bener, " kata Rizieq.

Pantauan di lapangan, acara tabligh akbar di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, berjalan sampai jam 00. 00 WIB. Massa yang datang sempat diguyur hujan, tetapi mereka tetap duduk dengan rapi untuk mendengarkan tausiah dari Rizieq Sihab.

Tidak cuma itu, warga juga ada yang melihat tausiah Rizieq Sihab itu diatas sungai Musi dengan memakai perahu getek.
Share on Google Plus

About PastiBayar

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar