PastiBayar - Ternyata, kepribadian tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial, pekerjaan, serta jalinan kita. Tetapi bisa juga memengaruhi kesehatan, riset menunjukkan.
“Cara Anda bereaksi terhadap lingkungan sekitar, kelihatannya di pengaruhi oleh sifat kepribadian dari pada kondisi pikiran Anda. Mengetahui sifat Anda, bisa menjadi langkah pertama untuk membatasi resiko kesehatan yang dapat berlangsung, ” tutur profesor psikologi kesehatan kerja di Birmingham City University, Craig Jackson.
Di bawah ini, adalah ciri-ciri kepribadian umum dan situasi kesehatan yang terkait padanya, seperti dilansir dari Dailymail,
1. Suka pamer atau ekstrovert
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Milan University, orang ekstrovert condong berisiko lebih rendah untuk memiliki penyakit jantung, mudah sembuh dari satu penyakit, tetapi rawan pada infeksi.
Peneliti menemukan, kalau orang dengan kepribadian ekstrovert, dorongan darahnya menyusut sejumlah 26 %. Mereka juga condong punya tingkat hormon stres yang lebih rendah serta biasanya begitu baik dalam menangani permasalahan apa pun yang datang dalam kehidupannya.
Tetapi mereka lebih condong meninggal cepat lantaran orang yang gemar pamer lebih berisiko mengalami cedera serius, misalnya kecelakaan.
Kelebihan : berisiko rendah memiliki penyakit jantung
Kekurangan : lebih tinggi mengalami kematian dini
2. Romantis
Sebuah studi di University of North Carolina, menemukan kalau orang yang senang sekali memeluk dan mencium pasangannya dengan cara teratur, punya tekanan darah dan denyut jantung lebih rendah, di banding mereka yg tidak melakukan kontak fisik secara teratur.
Tetapi mereka yang suka melakukan hal romantis, dapat juga menderita permasalahan emosional serta mungkin begitu tergantung pada pasangannya.
Bahkan juga kalau sudah parah, dapat mengalami kegalauan dan rasa takut.
Keunggulan : kesehatan jantung yang lebih baik
Kekurangan : serangan kecemasan
3. Ambisius
Studi oleh University of California, menemukan bahwa orang ambisius, disiplin, dan terorganisir, di percayai dapat hidup sampai empat tahun lebih lama, daripada mereka yang impulsif.
“Orang yang terorganisir, kemungkinan lebih banyak meluangkan waktu untuk melakukan kontrol kesehatan secara teratur, dari pada orang yg tidak terorganisir. Ini artinya, mereka lebih mungkin saja memperoleh diagnosis lebih cepat kalau punya penyakit serius, ” tutur profesor Craig Jackson.
Tetapi mereka yang ambisius lebih mungkin meningkatkan penyakit jantung. Sebuah studi oleh University of Utah mendapatkan, kalau semakin sukses seseorang, maka semakin besar resiko ia punya tekanan darah tinggi.
Keunggulan : penyakit serius terdiagnosis lebih cepat
Kekurangan : tekanan darah tinggi
4. Petualang
Menurut riset di Washington State University, kepribadian atau jiwa petualang sebagai satu diantara ciri yang buat Anda sehat serta bahagia,
Namun menurut penulis studi, Dr. Robert Cloninger, menuturkan kalau “neophilia” –menyukai beberapa hal baru, bisa menyebabkan tingkah laku anti sosial.
Keunggulan : kesehatan mental yang lebih baik
Kekurangan : dapat menjadi anti sosial
5. Optimis
Menurut peneliti Jepang, pandangan positif memang membuat Anda lebih bahagia, namun tidak sepenuhnya hal semacam ini baik. Nyatanya orang dengan kepribadian ini lebih mungkin untuk melihat bahwa melakukan diet, merasa lebih susah.
Beberapa peneliti dari Doshisha University di Kyoto, mendapatkan pria serta wanita obesitas yang melakukan program penurunan berat tubuh sepanjang enam bulan, dan melibatkan konseling gizi, serta berolahraga tidak terlalu berpengaruh kalau mereka berpikir positif.
Keunggulan : lebih bahagia
Kekurangan : indeks massa tubuh lebih tinggi
6. Santai
Penelitian menemukan bahwa kepribadian yang enjoy, buat Anda berisiko lebih rendah untuk punya penyakit Alzheimer. Tetapi peneliti Amerika Serikat mendapatkan, kalau beberapa orang yang enjoy lebih mungkin saja mengabaikan atau tidak melakukan kontrol kesehatan, serta tidak berhasil dalam menindaklanjuti satu gejala yg tidak umum. Bahkan juga dalam satu riset, kepribadian ini menurunkan arthritis sejumlah 21 %.
Keunggulan : kurang mungkin terkena Alzheimer dan arthritis
Kekurangan : kondisi serius terlambat terdiagnosis
7. Pemalu
Studi pada umur 30 tahunan yang dilakukan oleh para peneliti Chicago telah menemukan, bahwa orang yang pemalu, 50 % lebih mungkin menderita serangan jantung atau stroke.
Para peneliti yakin kalau mereka yang pemalu, lebih memiliki dan menjalani kehidupan yang telah ia ketahui seluk beluknya, hingga saat dihadapkan oleh keadaan baru, dapat membuatnya stres. Diluar itu mereka juga rawan pada virus infeksi seperti flu.
Tetapi mereka yang pemalu lebih mungkin memiliki kesehatan seksual yang baik, karena cenderung tidak memiliki banyak pasangan seksual, atau melakukan sex yang beresiko.
Keunggulan : kesehatan seksual lebih baik
Kekurangan : kemungkinan lebih tinggi terkena stroke
0 komentar:
Posting Komentar