Pogba dikecam,akibat ketidak konsisten soal kesannya terhadap team yang pernah di bela
Gelandang Timnas Prancis, Paul Pogba memilih untuk meninggalkan Juventus setelah ada tawaran dari Manchester United (MU). Walau sebenarnya, empat tahun lalu, manajemen Setan Merah membuangnya lantaran dianggap kalah bersaing.
pada januari kemarin,ketika masih membela juventus,pogba yang pernah berseragam MU sebelumnya mengaku bermain di MU seperti hanya sebuah liburan,sebaliknya,dia memuji habis juventus yang disebutnya sebagai klub besar."orang orang harus tahu,tidak ada yang mudah bersama juventus,kelas nya berbeda jika di bandingkan dengan MU,ketika di MU saya merasa hanya seperti sedang berlibur,tapi disini(juventus)kami bekerja keras,semua gelar yang kami dapatkan dicapai dengan susah payah dan perlu perjuangan extra"tutur pogba
tapi,ucapan pogba saat ini berbalik arah setelah kembali lagi ke Old Trafford Stadium pada bursa transfer musim panas lantas dengan mahar sebesar 105 juta euro. Hal itu membuat Pogba sebagai pemain termahal didunia.
" Hati saya tetaplah untuk Manchester United. Ini tempat tinggal saya. Ketika saya meninggalkan tim ini, saya selalu yakin dapat kembali lagi, " tutur gelandang berumur 23 tahun itu, dilansir dari Sports Mole.Dia juga mengibaratkan kehidupannya bersama Juventus sepanjang empat musim seperti berlibur. Pogba meraih empat gelar Serie A berbarengan club berjulukan Si Nyonya Tua itu.
Menyukai Fans
" Bagi saya, ini seperti liburan dan saya barusan pulang. Anda memiliki fans dan Anda mesti memberi mereka cinta. Saya benar-benar menikmati bermain bersama MU dan saya juga menyukai fansnya, " ucap Pogba.
Sayangnya, walau udah mewujudkan yang diimpikannya kembali bergabung dengan MU, Pogba belum banyak berguna untuk tim garapan Jose Mourinho itu. Dia baru cetak empat gol serta menyumbang satu assists dari 18 laga bersama MU.
" Ini masih normal, serius. Tidak ada yang berubah, saya masih orang yang sama, " kata Pogba menegaskan.
0 komentar:
Posting Komentar