Stop Money Politics : Ini dia sebab banyak PNS DKI yang membenci ahok


PastiBayar - Siapa yg tidak kenal dengan Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atu yang sering di sapa dengan Ahok, Ia menceritakan berkaitan mengenai komitmennya saat memberantas korupsi pada semua pendukungnya di Tempat tinggal Lembang. Basuki atau yang sering di sapa Ahok menceritakan AHOK Di Sogok, pernah pernah ada anak buahnya yang coba memberi suatu sogokan berwujud jam tangan mahal.

“Dia juga maksa saya bikin ketemu, walau sebenarnya buat apa juga ketemu,saya sudah lelah pulang kerja. Kata mereka, ‘Tolonglah, Pak kami sayang sama Bapak, ’, ” tutur Basuki atau Ahok saat di Rumah Lembang, Menteng

“Pas saya datang eh nyatanya ada bawa tentengan gede. Tuturnya sih ‘Ini tanda sayang kami sama Bapak’, ” papar Ahok.

Nyatanya di dalamnya itu adalah jam tangan Richard Mille special edition lagi. Ahok menyampaikan, harga arloji itu dapat mencapai Rp 1, 8 miliar. Anak buahnya itu juga menyampaikan jam tangan itu ialah barang langka serta harga nya akan makin tinggi.

Ahok langsung geram dan melaporkan pemberian itu pada KPK sebagai bentuk gratifikasi. Dia menyebutkan, hadiah buatnya bukan hanya jam tangan itu saja.

Anak buahnya sempat juga mau memberikannya ikan koi dari negara Jepang. Ada juga AHOK Di Sogok Oleh PNS DKI yang menawarkan komisi pada diirinya dari hasil penjualan lahan. Ahok juga segera kembali melaporkan gratifikasi itu pada KPK.

“Hingga Sampai jual tempat itu tawarin pada saya daftar belasan miliar, ucap dia ‘Ini jatah Bapak. Bapak kan pengen melaksanakan kampanye, tentu lagi perlu duit. Kami semua begitu sayang sama Bapak’. Aduh gak lelaki gak juga perempuan pada katakan sayang sama gue, ” papar Ahok.

“Bisa di Katakan Mungkin kita yang lapor gratifikasi paling besar sampai dengan Rp 10 miliar, ” papar Ahok.

AHOK Di Sogok Jam tangan Richard Mille SeHarga Rp 1, 8 miliar Namun, mulai dari penolakannya itu, dia merasa begitu banyak PNS DKI yang memusuhinya. Ahok mengungkapkan dia berniat menaikan upah beberapa PNS DKI. Upah terendah PNS DKI yaitu Rp 13 juta. Tunjangannya sendiri dapat meraih sampai Rp 75 juta. papar Ahok, dia pengen PNS DKI merasa bersukur atas upah yang diterima mereka sendiri. “Tapi misalnya PNS yang biasa tukang nyolong, hanya bisa dapat Rp 75 juta mah masih begitu kecil, ” papar dia.
Share on Google Plus

About PastiBayar

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar