PastiBayar - Tindakan demo damai Barisan Merah Putih Pembela NKRI di propinsi Papua di gelar. Beberapa ribu orang turun ke jalan di Jayapura, Papua.
Unjuk rasa itu diikuti banyak anggota masyarakat. Dapat di lihat pada kesibukan perdagangan di lokasi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura serta Keerom yang berhenti. Pasar tradisional dan pertokoan tutup.
Warga memanglah di ajak untuk turun ke jalan melakukan tindakan demo menentang gerakan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) serta ULMWP
Satu hari sebelumnya surat edaran yang di keluarkan Ketua Barisan Merah Putih serta Ketua Kerukunan Sulawesi Selatan sudah diedarkan pasar- pasar dan semua toko, bahkan juga supermarket untuk turut melakukan unjuk rasa damai.
Marten Sremsrem seorang pihak keamanan pasar dari Dinas Perindakop Kota Jayapura, menyampaikan, walaupun telah ada pemberitahuan dari kepala pasar bahwa Pasar Yotefa tetap di buka, tetapi banyak penjual yang memilih tutup.
" Namun sebenarnya Pasar Yotefa pada hari ini terlihat sepi, bukan hanya penjual namun juga sepi pembeli, " pungkasnya.
Dalam selebaran ajakan demo dari Barisan Rakyat Pembela NKRI memohon semua elemen baik suku, agama serta kelompok profesi turun jalan menyuarakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Barisan Rakyat Pembela NKRI juga meminta maaf bila kesibukan usaha terganggu. " Kita korbankan waktu sejenak untuk membuat iklim perekonomian yang tambah baik dalam periode panjang. Mari kita hormati saudara-saudara kita yang menyuarakan NKRI, " bunyi isi selebaran itu.
0 komentar:
Posting Komentar